UBI JALAR
(Ipomoea
batatas Lam)
Ubi jalar dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Ubi jalar memiliki nama daerah ubi jawa (Sumatera Barat), gadong jalur (Batak),
ketela (Jakarta), ketela rambat (Jawa), katila (Dayak), watata (Sulawesi
Utara).
Ubi
jalar atau ketela rambat (Ipomoea
batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya.
Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan
pokok yang penting. Di Asia, selain
dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula
ubi jalar yang dijadikan tanaman
hias karena keindahan daunnya.
Bunga ubi jalar
Ubi jalar
berasal dari Amerika Selatan tropis
dan, yang masih diperdebatkan,Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari
Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui
Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak
ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi. Ada
3 jenis ubi jalar, yaitu ubi jalar putih, kuning, dan merah (ungu).
Berdasarkan hasil penelitian Dewa Ngurah Suprapta tahun 2003 :
JENIS
|
Ubi jalar putih
|
Ubi jalar kuning
|
Ubi jalar ungu
|
Kalori
|
123 kkal
|
136 kkal
|
123 kkal
|
Karbohidrat
|
28,79%
|
24,47%
|
12,64%
|
Gula reduksi
|
0,32%
|
0,11%
|
0,30%
|
Lemak
|
0,77%
|
0,68%
|
0,94%
|
Protein
|
0,89%
|
0,49%
|
0,77%
|
Air
|
62,24%
|
68,78%
|
70,46%
|
Abu
|
0,93%
|
0,99%
|
0,84%
|
Serat
|
2,5%
|
2,79%
|
3%
|
Ubi jalar juga mengandung berbagai antioksidan :
ANTIOKSIDAN per 100 gram
|
Ubi jalar putih
|
Ubi jalar kuning
|
Ubi jalar ungu campur jingga
|
Betakaroten
|
260 mkg (869 SI)
|
2900 mkg (9675 SI)
|
9900 mkg (32967 SI)
|
Vitamin C
|
28,68 mg/ 100 gr
|
29,22 mg/ 100 gr
|
21,43 mg/ 100 gr
|
Antosianin
|
0,06 mg/ 100 gr
|
4,56 mg/ 100 gr
|
110,51 mg/ 100 gr
|
Vitamin A
|
7.700 mg
|
Budidaya
Ubi jalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya.
cara menanamnya cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga
stolon/batang rambat ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah. pemeliharaannya
cukup mudah. ubi jalar akan tumbuh baik bila lahan terkena matahari langsung,
pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur hara disekitar
tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik akan menambah hasil panen yang lebih
bagus. Panen ubi jalar yaitu dengan mencangkuli sekitar tanaman,ini untuk
mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat pertanian.
Ubi jalar
|
||||||||||||||
Umbi yang siap diolah
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Manfaat Ubi Jalar Ternyata Luar Biasa
Ubi jalar atau ketela
rambat (Ipomoea batatas L)
Vitamin B6 dalam ubi jalar mengurangi
homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Bahkan vitamin C, B2, B6, D, E dan biotin pun
ada dalam makanan sederhana ini. Manfaatnya baik bagi peningkatan sistem
imunitas tubuh. Ubi jalar juga menyimpan manfaat lain yang sangat menakjubkan
seperti dilansir oleh situs Boldsky, berikut ini:
1. Mencegah kanker
Warna terang seperti ungu, oranye, dan merah pada ubi jalar adalah sumber karotenoid yang berupa beta karoten dan vitamin A. Zat ini memberi perlindungan pada paru dan mencegah terjadinya kanker paru serta kanker mulut.
2. Mengontrol gula darah
Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar membuat kadar gula darah seseorang tidak akan naik dalam waktu cepat. Jenis karbohidrat ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mereka yang bermasalah dengan insulin.
3. Anti aging
Ubi jalar memiliki kandungan karotenoid tinggi, yang meningkatkan kekebalan tubuh. Juga mampu melawan radikal bebas serta membuat kulit lebih sehat dan tak mudah mengalami penuaan dini.
4. Merawat elastisitas kulit
Ini adalah efek dari tingginya vitamin C, yang menghasilkan produksi kolagen dimana ia menjaga elastisitas kulit.
5. Mencegah serangan jantung
Vitamin B6 dalam ubi jalar mengurangi homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Kalium yang ada dalam makanan ini pun memiliki fungsi sama, juga menstabilkan tekanan darah.
6. Mengurangi stres
Kalium juga mampu menurunkan tingkat stres, dan mengurangi kram otot.
1. Mencegah kanker
Warna terang seperti ungu, oranye, dan merah pada ubi jalar adalah sumber karotenoid yang berupa beta karoten dan vitamin A. Zat ini memberi perlindungan pada paru dan mencegah terjadinya kanker paru serta kanker mulut.
2. Mengontrol gula darah
Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar membuat kadar gula darah seseorang tidak akan naik dalam waktu cepat. Jenis karbohidrat ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mereka yang bermasalah dengan insulin.
3. Anti aging
Ubi jalar memiliki kandungan karotenoid tinggi, yang meningkatkan kekebalan tubuh. Juga mampu melawan radikal bebas serta membuat kulit lebih sehat dan tak mudah mengalami penuaan dini.
4. Merawat elastisitas kulit
Ini adalah efek dari tingginya vitamin C, yang menghasilkan produksi kolagen dimana ia menjaga elastisitas kulit.
5. Mencegah serangan jantung
Vitamin B6 dalam ubi jalar mengurangi homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Kalium yang ada dalam makanan ini pun memiliki fungsi sama, juga menstabilkan tekanan darah.
6. Mengurangi stres
Kalium juga mampu menurunkan tingkat stres, dan mengurangi kram otot.
Sumber dari blog-blog tetangga:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah secara bijak!