ð
Teks eksposisi adalah teks yang memaparkan
sejumlah informasi atau pengetahuan.
ð
Tujuannya adalah agar pembaca mendapatkan
pengetahuan atau informasi dengan sejelas-jelasnya.
ð
Teks eksposisi biasanya dilengkapi dengan
pendapat dari para ahli, contoh, dan fakta. Kadang, dilengkapi dengan media
visual, seperti tabel, grafik, dan peta.
ð
Ciri-ciri teks eksposisi :
1. Memaparkan pengetahuan/ informasi.
2. Menggunakan kata-kata lugas
3. Pembaca mendapat wawasan
4. Menyajikan sejumlah fakta
ð
Langkah-langkah menyusun teks eksposisi
1. Menetukan topik yang menarik dan kita
kuasai
2. Menspesifikkan topik ke dalam gagasan
yang lebih terperinci
3. Menentukan sasaran pembaca
4. Mengumpulkan bahan
5. Mengembangkan kerangka menjadi tulisan
secara lengkap dan urut.
ð
Bentuk teks eksposisi
1. Berita
2. Artikel
3. Resep
4. Laporan
5. Buku pelajaran
ð Ragam
bentuk teks eksposisi tersebut memiliki struktur yang berbeda-beda.
ð Teks
berita disusun dengan pola 5W+1H.
ð Teks
resep disusun atas paparan alat, bahan serta lagkah-langkah.
ð Teks
laporan disusun atas pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
ð Secara
umum, beragam bentuk teks eksposisi tersebut ditandai oleh kesamaan yaitu
penggunaan kata-kata lugas yakni kata-kata yang bermakna apa adanya, tidak
mengandung makna kias atau penambahan-penambahan arti dari maksud sebenarnya.
ð Ciri
bahasa teks eksposisi
1. Bahasanya
ilmiah : mengandung
pengetahuan/ilmu/informasi
2. Bahasanya
baku : sesuai dengan
kaidah bahasa indonesia
3. Terdapat
kata istilah : kata atau gabungan kata yang
mengungkapkan makna
4. Terdapat
kata leksikal : kata yang maknanya diterangkan dalam kamus
5. Terdapat
kata pronomina : kata yang menggantikan orang atau benda, seperti aku, kamu,
dia,kita, kalian,
mereka.
6. Kalimat
langsung : kalimat yang diucapkan secara
langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian
tanda petik (" ... ").
ð Evaluasi teks bertujuan mengetahui kebaikan dan
kelemahan suatu teks.
ð Aspek dalam teks ekspoisi yang perlu di evaluasi
mencakup isi, susunan, dan bahasanya.
Penggunaan konjungsi
ð Konjungsi merupakan kata yang berfungsi menghubungan
kata, kelompok kata, atau kalimat sehingga susunan suatu teks menjadi padu.
ð Berdasarkan fungsinya, konjungsi dibedakan menjadi 3 :
a.
konjungsi antarkata/frasa : konjungsi yang berfungsi menghubungkan 2 kata atau
2 frasa. Konjungsi yang dimaksud adalah lain, dan, atau, tetapi, serta
b.
konjungsi antarklausa : konjungsi yang berfungsi menghubungkan 2 klausa.
Konjungsi yang dimaksud adalah karena, sehingga, maka, ketika
c.
konjungsi antarkalimat : konjungsi yang berfungsi menghubungkan 2 kalimat.
Konjungsi
yang dimaksud adalah adapun, oleh karena itu, dengan demikian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah secara bijak!